karena pelengkap itu perlu
Kamis, 27 Maret 2014
Fasilitas Pencarian Data
Tampilan dapodik helper yang sangat simpel dan sederhana memang tidak ada aksesoris khusus untuk melakukan pencarian data dari setiap tampilan. Namun hal ini bukan berarti pada aplikasi dapodik helper tidak menyediakan fasilitas pencarian. Fasilitas ini merupakan fasilitas yang sangat mendasar untuk setiap aplikasi yang menggunakan database.
Untuk memulai menggunakan fasilitas pencarian pada dapodik helper dapat langsung dari masing masing tampilan data. Misalnya kita akan melakukan pencarian data siswa yang harus dilakukan adalah masuk ke menu Data pokok kemudian pilih tab Peserta Didik.
Saat berada di jendela utama Peserta Didik klik salah satu siswa tersebut bisa diurutan awal, tengah, akhir atau dibagian manapun.
Setelah salah satu data pada tampilan itu terseleksi (ditandai dengan latar belakang berwarna biru) selanjutnya bisa langsung mengetikan kata kunci pencarian (pada contoh ini misalna ketik za).
Apa yang telah kita ketik akan muncul pada bagian bawah kiri (nomor 2) dan secara bersamaan apabila pencarian itu ditemukan maka data hasil pencarian diberi tanda latar belakang yang berbeda, sedangkan data lain yang tidak menyediakan data sesuai kata kunci pencarian akan hilang dari tampilan.
Untuk mengembalikan dari kondisi pencarian tekan tombol esc pada keyboard.
selengkapnya >>
Untuk memulai menggunakan fasilitas pencarian pada dapodik helper dapat langsung dari masing masing tampilan data. Misalnya kita akan melakukan pencarian data siswa yang harus dilakukan adalah masuk ke menu Data pokok kemudian pilih tab Peserta Didik.
Saat berada di jendela utama Peserta Didik klik salah satu siswa tersebut bisa diurutan awal, tengah, akhir atau dibagian manapun.
Pilih salah satu data |
Hasil pencarian data |
Untuk mengembalikan dari kondisi pencarian tekan tombol esc pada keyboard.
Senin, 24 Maret 2014
Format File Pendukung Baru
Menindak lanjuti permintaan pengguna dapodik helper yang menginginkan metode penyimpanan seperti aplikasi BSD sehingga ukurannya relatif kecil bahkan bisa melakukan efektifitas hingga lebih dari 90% dari ukuran normal. Format file ini akan diperkenalkan pada release aplikasi versi selanjutnya karena saat ini masih dalam tahap uji coba.
Adapun format file baru yang digunakan oleh dapodik helper adalah dengan akhiran .dbz. Pengguna diberikan keleluasaan untuk tetap menggunakan format .dbk ataupun menggunakan .dbz.
Sebagai perbandingan dari hasil uji coba dengan data sekolah yang sama berikut ukuran file yang dihasilkan antara menggunakan format standar .dbk dan format .dbz.
Dari uji diatas diperlihatkan file .dbk yang memiliki ukuran 10MB berhasil dipangkas menjadi hanya 0.5MB dengan menggunakan format file .dbz.
selengkapnya >>
Adapun format file baru yang digunakan oleh dapodik helper adalah dengan akhiran .dbz. Pengguna diberikan keleluasaan untuk tetap menggunakan format .dbk ataupun menggunakan .dbz.
Opsi format dbz |
Perbandingan ukuran file |
Export Formulir Kedalam Format PDF
Fasilitas cetak formulir yang sudah disediakan saat ini target pencetakannya adalah printer. Namun bukan berarti tidak mungkin untuk mencetak kedalam format file pdf, untuk dapat melakukan hal ini diperlukan satu aplikasi pendukung yang dapat menyediakan virtual printer . Ada banyak aplikasi yang bisa melakukan hal ini salah satunya yang sudah disediakan link websitenya pada halaman download yaitu doPDF.
Karakterisik aplikasi ini adalah bertindak selayaknya printer namun saat melakukan penulisan bukan kedalam port printer melainkan kedalam bentuk file. Pastikan virtual printer doPDF sudah terpasang pada komputer yang akan digunakan mencetak formulir, setelah melakukan instalasi biasanya meminta komputer untuk melakukan restart, lakukan restart jika diperlukan.
Dari jendela utama seperti halnya menampilkan data pilih menu File - Data Pokok.
Dari tampilan jendela utama Data Pokok pilih data yang akan dicetak formulirnya misalnya data PTK dengan memilih tab PTK, selanjutnya pilih salah satu nama dan klik kanan pada nama PTK tersebut kemudian pilih menu Cetak Formulir PTK.
Selanjutnya akan tampil jendela pratinjau seperti berikut.
Tampilan diatas adalah tampilan yang selanjutnya akan dicetak ke printer. Apabila sudah yakin akan mencetak formulir tersebut lanjutkan dengan memilih tombol Print dan akan muncul dialog printer.
Pilih nama printer yang akan digunakan dalam hal ini doPDF untuk mencetak formulir kedalam file PDf. Pilih tombol Properties untuk mengatur jenis dan ukuran kertas yang akan digunakan untuk mencetak formulir selanjutnya pilih tombol OK. Apabila tujuan cetak adalah kertas selanjutnya silahkan tunggu sampai proses cetak selesai namun jika tujuannya adalah PDF akan tampil jendela untuk menentukan tujuan penyimpanan file.
Tentukan lokasi penyimpanan file PDF kemudian pilih tombol OK. Jika pilihan 'Open PDF in reader' dipilih maka setelah proses cetak selesai pdf reader pada komputer tersebut otomatis akan menampilkan hasil cetak formulir tersebut.
Setelah tersimpan dalam bentuk file PDF anda dapat mencetaknya kedalam kertas di lain waktu atau menyimpannya kedalam arsip file.
selengkapnya >>
Karakterisik aplikasi ini adalah bertindak selayaknya printer namun saat melakukan penulisan bukan kedalam port printer melainkan kedalam bentuk file. Pastikan virtual printer doPDF sudah terpasang pada komputer yang akan digunakan mencetak formulir, setelah melakukan instalasi biasanya meminta komputer untuk melakukan restart, lakukan restart jika diperlukan.
Dari jendela utama seperti halnya menampilkan data pilih menu File - Data Pokok.
Tampilan Utama Dapodik Helper |
Tampilan Data PTK |
Preiew Formulir |
Pilihan printer |
Lokasi simpan PDF |
Hasil file PDF |
Jumat, 21 Maret 2014
BSD dan Dapodik Helper
Sampai saat ini yang ramai dijadikan topik pembicaraan oleh banyak operator dapodik sekolah adalah P2TK telah memberikan langkah yang sangat tepat dan sigap dalam menyikapi masalah sinkronisasi dapodik. Hal ini tidak terlepas dari hadirnya aplikasi kecil dengan nama Backup Sinkron Dikdas atau yang akrab disebut BSD. Bahkan BSD seperti menjadi jargon sendiri karena dapat dijadikan singkatan macam-macam seperti Bikin Sinkron Damai, Bikin Semua Damai, Bikin Santai Dapodik dan masih banyak lagi.
Terlepas dari itu semua yang selama ini diketahui oleh hampir seluruh operator sekolah adalah BSD merupakan produk P2TK Dikdas yang dibuat dalam rangka darurat membantu sistem sinkronisasi yang belum stabil. Dan hal itu memang diakui oleh hampir semua pengguna, karena BSD hanya butuh beberapa detik untuk melakukan backup data dari aplikasi dapodik dan butuh waktu sekitar 3 menit untuk melakukan restore ke server P2TK. Tentu saja berbeda jauh dengan fasilitas yang disediakan oleh aplikasi dapodik melalui jalur sinkronisasi yang berpuluh-puluh menit bahkan ada yang sampai seharian melakukan sinkron namun tak kunjung terkirim datanya.
Hingga saat ini mungkin hanya beberapa orang yang tahu tentang apa itu sebenarnya dibelakang aplikasi BSD. Aplikasi BSD yang sudah membantu seratus ribu operator sekolah lebih mengirimkan data ke server kementerian sebenarnya adalah Dapodik Helper yang diganti kulit depan dan disembunyikan menu utama nya.
Pembaca boleh untuk tidak percaya hal ini, tapi fakta selanjutnya pada gambar berikut ini mungkin akan menambah sedikit keyakinan tersebut.
Pembaca juga boleh berpendapat kalau gambar diatas dianggap hanya kebetulan semata, dan satu lagi gambar berikut ini yang bisa menambah lagi pembuktiannya.
Sebenarnya masih ada yang lainnya yang bisa dibandingkan namun dirasa dengan tiga identitas ini saja sudah lebih dari cukup. Salam SATU DATA, dari OPERATOR, oleh OPERATOR untuk PENDIDIKAN INDONESIA.
selengkapnya >>
Terlepas dari itu semua yang selama ini diketahui oleh hampir seluruh operator sekolah adalah BSD merupakan produk P2TK Dikdas yang dibuat dalam rangka darurat membantu sistem sinkronisasi yang belum stabil. Dan hal itu memang diakui oleh hampir semua pengguna, karena BSD hanya butuh beberapa detik untuk melakukan backup data dari aplikasi dapodik dan butuh waktu sekitar 3 menit untuk melakukan restore ke server P2TK. Tentu saja berbeda jauh dengan fasilitas yang disediakan oleh aplikasi dapodik melalui jalur sinkronisasi yang berpuluh-puluh menit bahkan ada yang sampai seharian melakukan sinkron namun tak kunjung terkirim datanya.
Tampilan Dapodik Helper dan BSD |
Pembaca boleh untuk tidak percaya hal ini, tapi fakta selanjutnya pada gambar berikut ini mungkin akan menambah sedikit keyakinan tersebut.
File pendukung Dapodik Helper dan BSD |
Identitas Programmer |
Rabu, 19 Maret 2014
Verifikasi Keberhasilan Sinkronisasi
Setelah melakukan proses sinkronisasi pada aplikasi DAPODIK kita seringkali bingung dan ragu terhadap data yang telah kita sinkronkan tersebut. Sukses dan gagalnya proses sinkronisasi data menjadi satu misteri tersendiri karena apa yang telah terjadi tidak bisa kita lihat secara mudah.
Parameter data yang telah berhasil dilakukan sinkronisasi terekam pada identitas waktu sinkron di setiap data itu sendiri. Apabila waktu sinkronisasi terakhirnya lebih lama dari saat kita melakukan sinkron ada kemungkinan data tersebut gagal disinkronkan sehingga perlu dilakukan sinkronisasi ulang.
Untuk melakukan pengecekan informasi waktu sinkronisasi terakhir data dapat kita lihat menggunakan Dapodik Helper dari menu 'Data Pokok'.
Tampilan utama jendela data pokok sudah langsung menampilkan data yang saat ini tersimpan dan informasi waktu update serta waktu sinkron terakhir seperti berikut.
selengkapnya >>
Parameter data yang telah berhasil dilakukan sinkronisasi terekam pada identitas waktu sinkron di setiap data itu sendiri. Apabila waktu sinkronisasi terakhirnya lebih lama dari saat kita melakukan sinkron ada kemungkinan data tersebut gagal disinkronkan sehingga perlu dilakukan sinkronisasi ulang.
Untuk melakukan pengecekan informasi waktu sinkronisasi terakhir data dapat kita lihat menggunakan Dapodik Helper dari menu 'Data Pokok'.
Menu data pokok |
Tampilan data pokok |
Kolom 'Waktu Sync' adalah waktu sinkronisasi terakhir kali untuk data tersebut mencakup informasi tanggal, bulan, tahun, jam, menit, detik. Tampilan ini juga dapat dilakukan maximize jika membutuhkan tampilan yang lebih besar atau layar penuh.
Informasi waktu update dan sinkronisasi |
Sabtu, 15 Maret 2014
Mengembalikan Data Terhapus
Ada banyak kesalahan yang dilakukan operator mengenai prosedur menghilangkan data terutama terkait data peserta didik yang sering sekali terjadi. Pada aplikasi dapodik terdapat fasilitas hapus tujuannya adalah untuk menghapus data yang benar-benar tidak dibutuhkan atau ada kesalahan dalam pengisian. Sedangkan untuk menghilangkan data untuk peserta didik itu sendiri prosedurnya adalah dengan mengeluarkan siswa tersebut misalnya dengan prosedur mutasi atau lulus, begitu juga dengan PTK yang bisa dilakukan mutasi.
Untuk faktor ketidaksengajaan menghapus data dari aplikasi ini sebetulnya data tidak hilang secara permanen, melainkan tersimpan ditempat khusus data terhapus. Sebagai 'pelengkap' dapodik helper menyediakan fasilitas penolong tersebut agar data yang terhapus tersebut dapat dikembalikan lagi.
Untuk dapat menggunakan fasilitas ini dari menu utama 'File' pilih 'Data terhapus' seperti tampilan berikut
selanjutnya akan tampil jendela utama data terhapus
data yang bisa dikembalikan adalah semua data yang dihapus melalui aplikasi dapodik. Jika operator melakukan penghapusan data dengan cara-cara selain dari aplikasi dapodik maka data tersebut belum tentu bisa dikembalikan karena untuk melakukan hapus data ada prosedur tersendiri menyangkut relasional data yang terkait.
Pada contoh berikut adalah tampilan data siswa yang terhapus yaitu pada tab 'Peserta didik'. Untuk mengembalikan siswa tersebut yaitu pilih nama siswa tersebut, kemudian klik kanan untuk memunculkan pilihan, selanjutnya pilih 'Kembalikan peserta didik'.
Cara sejenis juga bisa digunakan untuk mengembalikan data lainnya, misalnya pada tab 'Rombongan belajar' seperti berikut
selengkapnya >>
Untuk faktor ketidaksengajaan menghapus data dari aplikasi ini sebetulnya data tidak hilang secara permanen, melainkan tersimpan ditempat khusus data terhapus. Sebagai 'pelengkap' dapodik helper menyediakan fasilitas penolong tersebut agar data yang terhapus tersebut dapat dikembalikan lagi.
Untuk dapat menggunakan fasilitas ini dari menu utama 'File' pilih 'Data terhapus' seperti tampilan berikut
Menu data terhapus |
Data terhapus |
Pada contoh berikut adalah tampilan data siswa yang terhapus yaitu pada tab 'Peserta didik'. Untuk mengembalikan siswa tersebut yaitu pilih nama siswa tersebut, kemudian klik kanan untuk memunculkan pilihan, selanjutnya pilih 'Kembalikan peserta didik'.
Proses mengembalikan data terhapus |
Rombongan belajar terhapus |
Langganan:
Postingan
(
Atom
)
Hak Cipta ©
Dapodik Helper
™ 2014 - 2018
Dapodik Helper adalah perangkat yang dibuat oleh PIHAK KETIGA diluar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan BUKAN merupakan bagian dari Dapodik.
Segala hal terkait dengan Dapodik Helper BUKAN merupakan tanggung jawab Tim Dapodik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.